A Risk Analysis of Low Birth Weight Incidence in Gorontalo City

  • Home
  • A Risk Analysis of Low Birth Weight Incidence in Gorontalo City

A Risk Analysis of Low Birth Weight Incidence in Gorontalo City

1Asma Hanafi, 2Chairunisah. J. Lamangantjo, 3Laksmyn Kadir
1Department of Public Health, Postgraduate, Gorontalo State University, Gorontalo City
2Department of Public Health, Postgraduate, Gorontalo State University, Gorontalo
3Department of Public Health, Postgraduate, Gorontalo State University, Gorontalo City


ABSTRACT:

Low birth weight is  a health problem that requires attention in developing countries. WHO defines LBW as the condition of a baby born weighing <2500 grams. Causes of LBW include premature birth and maternal and fetal factors. This research aims to analyze the risk factors for LBW in toddlers. The research method is an observational and analytical approach, a cross-sectional Study. The sample is a portion of mothers who gave birth to LBW and non-LBW babies who were recorded in the medical records of the Gorontalo City Health Service working area. In 2023, there will be 225 people. The data analysis technique uses the chi-square statistical test. Research Results: Is a risk factor for LBW Incidents In Toddler In The City Of Gorontalo, with the value of each variable; multiple pregnancies with Ward value = 29.999 and p Value = 0.000, maternal age with Ward value = 14.663 and p Value = 0.000, MBA with Ward value = 7.166 and p Value = 0.00, history of LBW with Ward value = 4.655 and p-value = 0.031, mother’s occupation Ward value = 3.861 and p-value = 0.049.


KEYWORDS:

Pregnancy, Risk Factors, LBW Events

 

REFERENCES :

1) Albugis. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi kekurangan Energi Kronik Bayi La RSUD Tani dan Nelayan, Kabupaten Boalemo.
2) Anggi Jayanti, F., Dharmawan, Y., Aruben Peminatan Kesehatan Ibu dan Anak, R., & Kesehatan Masyarakat, F. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu Kota Semarang Tahun 2016 (Vol. 5). http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
3) Aprillya Wibowo Putri, Pratitis, A., Luthfiya, L., Wahyuni, S., Tarmali, A., Studi S-, P., Masyarakat, K., Ilmu Kesehatan, F., & Ngudi Waluyo, U. (2019). Faktor Ibu Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah. https://doi.org/10.15294/higeia/v3i1/28692
4) Asniatin Nurul. 2018. hubungan pertambahan pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan kejadian BBLR di puskesmas Sentolo I kulon Progo tahun 2017.
5) Azzizah Nur Elsa, Faturahman Yuldan, N. S. 2021. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian bayi berat lahir rendah (studi di RSUD Dr. Soekerdjo) Kota Tasik Malaya. Kesehatan Komunitas Indonesia, 17(Maret), 284–294.
6) Betalia. 2022. Faktor Ibu Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR): Literature review Naskah Publikasi.
7) Dwi Kusumawati, D., Septiyaningsih, R., & Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap, S. 2020. Hubungan Paritas dengan Kejadian BBLR di RSUD Cilacap Tahun 2014. Jurnal MID-Z (Midwifery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan, 3(1). http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn1
8) Fatimah, N., Utama, B. I., & Sastri, S. 2017. Hubungan Antenatal Care dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah pada Ibu Aterm di RSUP Dr. M. Djamil Padang. In Jurnal Kesehatan Andalas (Vol. 6, Issue 3). http://jurnal.fk.unand.ac.id
9) Festy, P. 2010. Analisi Faktor Pada Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Fitramaya.
10) Hafid, W., Deisi Badu, F., Lili, D., Laha, P., Kesehatan, I., Masyarakat, K., & Gorontalo, U. 2018. Analisis Determinan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Tani dan Nelayan (Vol. 1, Issue 1).
11) Hardiati, R. H., Thasliyah, D., & Info, A. 2022. Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Kekurangan Energi Kronis (KEK) sebagai Faktor Risiko Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR): Literature Review. Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(2), 6–11. https://unu-ntb.e-journal.id/medika
12) Hariyono Afrilina Ika. 2021. Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Selama Hamil dengan Berat Bayi Lahir rendah (BBLR) di PMB W Banjarmasin. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 12(1), 47–56.
13) Hartiningrum, I., & Fitriyah, N. 2019. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 7(2), 97.
14) Irwan ; 2021 ; Metode penelitian kesehatan, Zahir Pubishing Yogyakarta
15) Kusmiran Eny. 2014. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika.
16) Mahmoodi, Z., Karimlou, M., Sajjadi, H., Dejman, M., Vameghi, M., Dolatian, M., & Mahmoodi, A. 2015. Association of maternal working condition with low birth weight: The social determinants of health approach. Annals of Medical and Health Sciences Research, 5(6), 385. https://doi.org/10.4103/2141-9248.177982
17) Maria, H. A., & Fibriana, A. I. 2023. Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Higeia Journal of Public Health, 2(2), 219–228.
18) Mooduto, ain, & Retni, A. 2023. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Maternal Weight Gain During Pregnancy With Baby’s Birth Weight at RSIA Sitti Khadijah, Gorontalo City. 3(1).
19) Mulyaningrum, D., & Rahmaniati, M. 2020. Pengaruh Kehamilan Tidak Diinginkan Dengan Berat Bayi Lahir Rendah di Perdesaan (Analisis Data Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2017) (Vol. 1).
20) Munasifah, dkk. 2022. Literatu Review: Faktor Resiko yang memengaruhi terjadinya berat badan lahir rendah (BBLR).
21) Neldis, R. E. T. 2021. The Analysis of Factors Related to the Incidence Of Low Birth Weight In dr. Ben Mboi Ruteng Hospital, Manggarai Regency. Jurnal Kebidanan, 10(1), 37–42. https://doi.org/10.35890/jkdh.v10i1.165
22) Nyamasege C K, Murage Kimani EW, Wanjohi M, Kaindi MWD, Ma E, Fukushige M, & Wagatsuma Y. 2018. Determinants of low birth weight in the context of maternal nutrition education in urban informal settlements, Kenya. Journal of Defelopmental Origins of Health and Disease.
23) Proverawati. 2020. Berat Badan Lahir Rendah’, in Medical Book. Provinsi Jawa Timur Tahun 2012-2016. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan.
24) Puspita.Rani. 2014. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan Ibu Dengan Kejadian BBLR di RSU PKU Muhamadiah Bantul.
25) Putri Exna Anggita Meilina, Toyibah Afnani, & Setyarini Indah Arika. 2022. Hubungan Paritas dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR): Studi Literature. Malang Journal of Midwiferi, 4(2), 102–113.
26) Rahadinda Anindyasari. 2022. Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadia BBLR Di RSUD Abdul Wahab Sdjahranie Samarinda.
27) Rahajeng Vira Pebriana. 2022. Hubungan paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian BBLR di RSUD 45 Kuningan.
28) Rahayu Muji Ria. 2021. Hubungan kehamilan ganda dan jarak kehamilan dengan kejadian BBLR Di RSUD Abdul Moeloek Profinsi Lampung. Jurnal Kesehatan Wira Buana, 10(5).
29) Rahmawati, R., Umar, S., & Meti. 2017. Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil resiko tingkat berat Bayi lahir rendah. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat.
30) Ratnasari, F., Citra Atsari, S., Sumarni, D. T., Andiawati, R., Pratiwi, R., Hulu, T., Fitriana, E., Adawiah, S. R., Nurhayati, S., Litaferina, V., Sugiyanti, W., & Tangerang, S. Y. 2022. Kenali Dan Cegah Kelahiran Berat Bayi Lahir Rendah Sejak Dini Recognize and Prevent Weight Birth Low Birth Babies Early. Nusantara Hasana Journal, 1(12), Page.
31) Rida Amelia, K., Sididi, M., Epidemiologi, P., & Kesehatan Masyarakat, F. 2022. Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kaluku Badoa Kota Makassar.
32) Rosita, S., Afrianti Fakultas Kesehatan Masyarakat, T., & Serambi Mekkah, U. 2021. Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Bblr Pada Balita Di Puskesmas Indrajaya Kabupaten Aceh Jaya. 9(3).
33) Said Wilda, Andiani, & Marwati Eri. 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tahun 2018”.
34) Saputri Umar A. M. 2020. Hubungan usia kehamilan dan jarak Kehamilandengan kejadian berat Badan lahir rendah (bblr) Literatur riview.
35) Sari Darma Sagita. 2014. Hubungan paritas dan tingkat pendidikan dengan kejadian BBLR.
36) Sholehah. I, Munawaroh. W, Lestari.D.Y, Holilah. H, & Islam. M.R.I. 2021. Buku Ajar Asuhan Segera Bayi Baru Lahir Normal.
37) Simbolon D, & Aini N. (2013). Kehamilan Umur Remaja Prakondisi dampak kasus Gizi terhadap Berat badan lahir di kabupaten rejang lebong Profinsi bengkulu
38) Sugiono. 2019. Metode penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D (Sutopo, Ed.; kedua). Alfabeta cv.
39) Sulistiani Karlina. 2014. Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tangerang Selatan Tahun 2012- 2014.
40) Susilowati, E., Wilar Rocky, & Salendu Praevilia. 2016. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir. E-Clinic, 4.
41) Utami, K., & Huriyati, E. 2018. Resiko faktor kehamilan Usia, Dini Dengan kejadia BBLR di kabupaten Bantul Derah istimewa Yogyakarta.
42) Wahyuni, E., Rohaya, & Afrika, E. 2023. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Ak.Gani Kota Palembang. Jurnal Ilmiah Obsgin, 15(4), 130–142.
43) wahyuni Trie Winda, Wardhana Wisnu Ahmad, & Riastiti Yudanti. 2020. Hubungan anemia, usia ibu, paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian berat bayi lahir rendah di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *