Overview of Antenatal Care Service Satisfaction for Pregnant Women inBandung City

  • Home
  • Overview of Antenatal Care Service Satisfaction for Pregnant Women inBandung City

Overview of Antenatal Care Service Satisfaction for Pregnant Women inBandung City

1Yosef Pandai Lolan, 2Supriyatni Kartadarma, 3Ucu Wandi Somantri
1,2Bachelor Program in Public Health, Bhakti Kencana University, Bandung, Indonesia
3Bachelor Programme Public Health, Mathla ul Anwar University, Banten, Indonesia


ABSTRACT:

The high maternal mortality rate (MMR) in Indonesia has made the government make efforts to reduce maternal mortality (MMR) as a priority program in health development. In general, there was a decrease in maternal mortality during the period 1991-2015 from 390 to 305 per 100,000 live births. The maternal and child health program is a priority of the Ministry of Health and the success of the Maternal and Child Health (MCH) program is a key indicator of the National Long-Term Development Plan (RPJPN) 2005-2025. This research is quantitative research in the nature of an analytical survey with a cross-sectional design. The population in this study is all pregnant women in Bandung City in 2022 as many as 398 pregnant women. The sampling technique uses purposive sampling which is a sampling technique based on “research” (judgment) Pregnant women who received satisfaction in access to antenatal care services amounted to 58.7% with a frequency distribution of 226 respondents. Meanwhile, pregnant women who lack access to antenatal care services amounted to 41.3 with a frequency distribution of 156.

   

KEYWORDS:

Service Satisfaction, Antenatal Care, Pregnant Women

 

REFERENCES :

1) Rizalia Wardiah. (2021). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD dr. Rasidin Padang. Jurnal Human Care, 6. https://ojs.fdk.ac.id/index.php/humancare/article/view/1135/pdf.
2) Afrioza, S., & Baidillah, I. (2021). Hubungan Tingkat Kepuasa Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Sepatan. 1. https://doi.org/10.34305/JNPE.V1I2.30.
3) Depkes RI. (2009). Pedoman Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi dengan Stiker.
4) Dinkes Jabar. (2020). Profil Kesehatan Jawa Barat.
5) Dinkes Kota Bandung. (2020). Profil Kesehatan Dinas Kota Bandun
6) Yamit. (2001). Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Ekonisia.
7) Mursyida, R. F., Mawarni, A., & Agushybana, F. (2012). Kepuasan Ibu Hamil Dan Persepsi Kualitas Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang Madura. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol 11(2), 174–181.
8) Rizky, P. S., Septo, P. A., & Putri, A. W. (2017). Hubungan Persepsi Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal Dengan Minat Kunjungan Ulang Di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (eJournal), 5(4), 119–126.
9) Mursyida, R. F., Mawarni, A., & Agushybana, F. (2012). Kepuasan Ibu Hamil Dan Persepsi Kualitas Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang Madura. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol 11(2), 174–181.
10) Azwar. (1996). Program Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan, Aplikasi Prinsip Lingkaran Pemecahan Masalah. Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia.
11) Azwar, A. (2010). Pengantar Administrasi Kesehatan. Binarupa Aksara.
12) Adam. (2006). Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Puskesmas di Wilayah Timur Indonesia. Binkesmas.
13) Faradisy, R., Mawarni, A., & Agushybana, F. (2018). Kepuasan Ibu Hamil Dan Persepsi Kualitas Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang Madura. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia.
14) Ariestanti, Y., Widayati, T., & Sulistyowati, Y. (2020). Determinan Perilaku Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada Masa Pandemi Covid19. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *